Gambar Sampul Geografi · Bab 3 Sistem Informasi Geografis
Geografi · Bab 3 Sistem Informasi Geografis
Bambang

24/08/2021 16:12:47

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sistem Informasi Geografis (SIG)

73

Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Bagaimana dengan pelajaran bab sebelumnya mengenai peta dan

penginderaan jauh? Apakah Anda sudah memahaminya? Dapatkah

Anda membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan dan hasil

interpretasi citra penginderaan jauh (peta manual)? Dalam pembahasan

bab berikut, Anda akan belajar mengenai Sistem Informasi Geogra

fi

s

(SIG) yang di dalamnya terdapat cara-cara pembuatan peta dengan

meng gunakan komputer (peta digital).

SIG dapat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti

dalam bidang industri SIG bermanfaat dalam menentukan lokasi

industri atau pabrik yang strategis. Lokasi industri atau pabrik yang

strategis dapat dianalisis melalui data-data bereferensi geogra

fi

s,

seperti jaringan transportasi, sumber bahan baku, sumber tenaga

kerja, daerah pemasaran, dan data-data lainnya.

Bagaimana manfaat SIG dalam bidang yang lain? Data-data

apa saja yang diperlukan? Bagaimana cara kerja SIG? Jawaban

atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada

pembahasan bab berikut.

A. Perkembangan

dan Pengertian SIG

B. Komponen SIG

C. Pengelolaan SIG

D. Aplikasi SIG

E. Keuntungan SIG

Apa Manfaat Bagiku?

Dengan mempelajari Bab 3, Anda diharapkan memiliki kemampuan dalam memahami

komponen dan cara kerja Sistem Informasi Geografis, serta pemanfaatannya dalam

berbagai bidang kehidupan.

Kata Kunci

Sistem Informasi Geografis,

geospatial

,

database

, data spasial, dan data atribut

Sumber:

Microsoft Encarta Premium DVD,

2006

Peta digital yang digambar dengan program

ArcInfo

termasuk sumber data

geospatial

.

Bab

3

74

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

A

Perkembangan dan Pengertian SIG

1. Perkembangan SIG

Kelahiran SIG pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari

perkembangan komputer dengan segala macam perangkat keras dan

lunak. Perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat dalam

beberapa dekade ini, sangat memungkinkan untuk ber kembangnya

berbagai inovasi aplikasi

software

(perangkat lunak) sebagai wahana

penyimpanan, analisis, dan penayangan data geosfer. SIG dianggap

sebagai suatu sistem karena merupakan produk yang melibatkan

banyak komponen yang saling terkait.

Awal kemunculan SIG secara komputerisasi pada 1964 yang

ditujukan untuk menganalisis pengumpulan data lahan yang

berkaitan dengan pengembangan lahan pertanian. Dari pertengahan

1960 sampai 1970, pengembangan SIG berlangsung di laboratorium

Universitas Harvard. Pada 1964,

Howard T. Fisher

mendirikan

laboratorium komputer gra

fi

k Harvard. Laboratorium Harvard

menghasilkan angka-angka pada aplikasi kerja SIG termasuk

SYMAP

(

Synagraphic Mapping System

),

CALFORM

,

SYMVU

,

GRID

,

POLYVRT

,

and

ODYSSEY

.

ODYSSEY

merupakan vektor SIG modern dan

kebanyakan dari bentuk-bentuknya akan membentuk dasar untuk

aplikasi komersial di masa depan.

Sistem pemetaan otomatis mulai dikembangkan oleh agen

intelijen Amerika Serikat (CIA) pada akhir 1960-an. Proyek ini

merupakan bayangan dari bank data dunia CIA, kumpulan dari

garis pantai, sungai, dan batas politik, serta kumpulan

software CAM

yang menghasilkan peta-peta dengan skala yang berbeda. Hasil

pengembangannya merupakan

database

peta secara sistematik yang

pertama.

Pada 1969,

Jack Dangermond

yang belajar di labolatorium

komputer grafik Harvard menemukan program

Environmental

Systems Research Institute

(ESRI). ESRI telah mampu menghasilkan

software ArcInfo

dan

ArcView

. Penggunaan SIG berawal pada 1970

dan dilakukan oleh

Roger Tomlinson

dan

Duane Marble

.

Pada 1980 dan 1990, aplikasi SIG untuk berbagai kepentingan

mulai merambah ke banyak negara. Model-model

software

yang baru

mulai bermunculan. Beberapa jenis aplikasi komersial dipublikasikan

selama periode ini, seperti

ArcInfo

,

ArcView

,

MapInfo

,

SPANS GIS

,

PAMAP GIS

,

INTERGRAPH

, dan

SMALLWORLD

.

2. Pengertian SIG

Dalam istilah asing, SIG dikenal juga dengan nama

Geographycal

Information System

(GIS) yang diartikan sebagai suatu sistem

informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,

memangggil kembali, mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan

mempublikasikan data bereferensi geogra

fi

s atau data

geospatial

untuk mendukung pengambilan keputusan.

SIG dapat diperguna kan untuk kepentingan perencanaan dan

pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, transportasi,

fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Kemampuan inilah

yang mem bedakan SIG dengan sistem informasi lainnya yang

membuatnya menjadi lebih berguna untuk berbagai kalangan dalam

menjelaskan kejadian, merencana kan strategi, dan memprediksi,

serta memberi solusi dari masalah yang terjadi.

Biography

Howard. T Fisher

ialah ahli geografi

dan kartografi matematik, ia mendirikan

laboratorium komputer grafis dan

analisis spasial di Universitas Harvard.

Howard T. Fisher is a geographer and

mathematical cartographer

, he founded

the laboratory form computer graphics

and spatial analysis at the Harvard

University.

Sumber

:

www.gsd.harvard.edu

MapInfo

adalah perangkat lunak yang

dirancang oleh pembuatnya untuk

menangani pemetaan secara digital

(

desktop mapping software

) dan

memberikan tampilan untuk dapat

melakukan analisis geografis.

Sumber

:

Pengoperasian Program Mapinfo dalam

Aplikasi Sistem Informasi Geografis,

2000

Geografika

Sistem Informasi Geografis (SIG)

75

Citra Satelit

Layer

Negara Bagian

Layer

Persebaran Kota

Layer

Jaringan Transportasi

Gambar 3.1

Layer Peta

Dari data citra satelit negara Amerika Serikat

dapat dibuat menjadi beberapa

layer

.

Sumber

:

Microsoft Encarta Premium DVD,

2006

Secara khusus, keunggulan SIG antara lain sebagai berikut.

a. Memetakan Letak

Berbagai fenomena di permukaan bumi akan dipetakan ke

dalam beberapa lapisan (

layer

)

dengan setiap lapisannya merupakan

representasi kumpulan benda (

feature

) yang memiliki kesamaan.

Sebagai contoh, dari data dasar citra satelit suatu negara dapat dibuat

layer

-

layer

(tema), seperti

layer

negara bagian, jaringan transportasi,

dan persebaran kota.

Layer

-

layer

ini kemudian disatukan dan

disesuaikan dengan urutannya.

Setiap data pada setiap

layer

dapat dicari untuk kemudian dilihat

posisinya dalam keseluruhan peta. Kemampuan ini memungkinkan

seseorang untuk mencari di mana letak suatu daerah, benda, atau

fenomena lainnya di permukaan bumi. Fungsi ini dapat digunakan,

seperti untuk mencari lokasi rumah, mencari rute jalan, dan mencari

tempat-tempat lainnya yang ada di peta. Orang dapat menganalisis

kecenderungan pola-pola yang mungkin akan muncul dengan

melihat penyebaran letak-letak gejala, seperti sekolah, rumah sakit,

pasar, daerah kumuh, dan gejala-gejala lainnya.

b. Memetakan Kuantitas

Memetakan kuantitas berhubungan dengan jumlah dan

penyebarannya. Penyebaran kuantitas tersebut dapat menjadi petunjuk

untuk mencari tempat-tempat yang sesuai dengan kriteria yang

diinginkan dan digunakan untuk pengambilan keputusan, ataupun juga

untuk mencari asosiasi dari masing-masing tempat tersebut.

Pemetaan ini akan lebih memudahkan pengamatan terhadap

data statistik dibanding dengan

database

biasa. Sebagai contoh,

sebuah perusahaan pakaian seragam anak Sekolah Dasar (SD) yang

akan menyebarkan brosurnya akan terbantu dengan mengetahui

daerah-daerah mana yang memiliki banyak keluarga dengan anak

usia sekolah dan memiliki pendapatan yang tinggi.

c. Memetakan Kerapatan

Data kerapatan atau kepadatan suatu

fenomena di permukaan

bumi perlu dipetakan. Hal tersebut dimaksudkan agar para pengguna

lebih cepat dan lebih mudah memahaminya. Peta kepadatan dapat

Layer

adalah tampilan tabel pada

layar monitor yang menjadi unsur

pembentuk suatu jendela peta.

Sumber

:

Pengoperasian Program Mapinfo dalam

Aplikasi Sistem Informasi Geografis,

2000

Geografika

76

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

meng ubah bentuk konsentrasi ke dalam unit-unit yang lebih

sederhana untuk dipahami, seperti membagi dalam kotak-kotak

selebar 5 km

2

dengan menggunakan perbedaan warna atau simbol

tertentu untuk menandai tiap-tiap kelas kerapatan.

Pemetaan kerapatan sangat berguna untuk data yang berjumlah

besar, seperti sensus atau hasil survei massal di suatu daerah. Melalui

cara seperti ini, orang akan lebih mudah melihat daerah mana yang

kepadatan penduduknya tinggi dan daerah mana yang kepadatan

penduduknya rendah.

d. Memetakan Perubahan

Dengan memasukkan variabel waktu, SIG dapat dibuat untuk

peta sejarah. Peta sej

arah ini dapat digunakan untuk memperkirakan

kondisi yang akan datang dan dapat pula digunakan untuk evaluasi

suatu kebijaksanaan tertentu. Misalnya, pemetaan jalur yang dilalui

bencana badai dapat digunakan untuk memprediksi ke mana

nantinya arah badai tersebut dan bagaimana perubahan lahan akibat

badai tersebut. Contoh yang lain, seorang manajer pemasaran barang

tertentu dapat melihat perbandingan peta penjualan sebelum dan

sesudah dilakukannya tindakan promosi untuk melihat efektivitas

hasil promosinya.

1.

Layer

2.

Feature

3.

Software

4.

Hardware

Z

oom

Berilah contoh pemanfaatan SIG

dalam memetakan rasio yang ada

di dalam dan di luar suatu area

selain dalam perencanaan lokasi

pembangkit listrik tenaga nuklir. Tulis

jawaban Anda dalam buku tugas dan

kumpulkan hasilnya kepada guru

untuk dinilai.

Barometer

Gambar 3.2

Badai

SIG dapat digunakan untuk pemetaan jalur

yang dilalui bencana badai.

Sumber

:

www.spc.noaa.gov-alfalfa

e. Memetakan Rasio yang Ada di Dalam dan di Luar Suatu

Area

SIG digunakan juga untuk memonitor proses yang terjadi dan

keputusan apa yang tepat diambil dengan memerhatikan peta

penyebaran fenomena yang ada di suatu area dan apa yang ada di

luar area. Misalnya, SIG dapat dimanfaatkan dalam perencanaan

lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Penentuan lokasi

tersebut harus memerhatikan jarak antara PLTN dan sekolah (di luar

area), serta jalan dan sirene (di dalam area) dalam radius tertentu.

Peta ini digunakan sebagai dasar rencana apabila terjadi keadaan

darurat.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

77

Gambar 3.4

Peta Digital

Peta digital yang digambar dengan program

ArcInfo

termasuk sumber data

geospatial

.

Sumber

:

www.ecomm.kiev

Gambar 3.3

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

SIG dapat dimanfaatkan dalam

perencanaan lokasi Pembangkit Listrik

T

enaga Nuklir (PLTN).

Sumber

:

Tempo,

15–21 Mei 2006

B

Komponen SIG

Pada dasarnya SIG merupakan kegiatan manusia dengan basis

komputer dalam mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan

menayangkan data keruangan berbagai wilayah di muka bumi.

Dalam praktiknya, kegiatan SIG berupaya memanfaatkan perangkat

lunak atau

software

kartogra

fi

komputer dengan sistem pengelolaan

data dasar. Oleh karena itu, secara umum SIG terdiri atas tiga

subsistem utama, yaitu sebagai berikut.

1.

Sistem masukan,

memungkinkan untuk pengumpulan data

sehingga dapat digunakan dan dianalisis untuk berbagai

kepentingan.

2.

Sistem

software

dan

hardware

komputer,

sebagai penyimpan

data, dialokasikan untuk manajemen dan analisis data, serta

dapat digunakan untuk menyajikan manipulasi data pada

monitor komputer.

3.

Sumber-sumber data

geospatial

, seperti peta digital, foto udara,

citra satelit, tabel data statistik, dan dokumen lain yang relevan.

78

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

Adapun komponen-komponen utama yang terdapat dalam

SIG meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan kemampuan

intelegensi manusia.

1. Perangkat Keras (

Hardware

)

Perangkat keras pada SIG dapat berupa komputer beserta

instrumen nya (perangkat pendukungnya). Data atau informasi yang

terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras

dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a.

Alat masukan (

input

)

, sebagai sarana untuk memasukkan data

ke dalam jaringan komputer. Misalnya,

scanner

,

digitizer

, dan

CD-ROM

.

b.

Alat pemrosesan

, merupakan sistem dalam komputer yang

berfungsi mengolah, menganalisis, dan menyimpan data yang

masuk sesuai kebutuhan. Misalnya,

Central Processing Unit

(CPU),

tape drive

, dan

disk drive

.

c.

Alat keluaran (

output

)

, berfungsi menayangkan informasi

geografis sebagai data dalam proses SIG. Misalnya,

VDU

(Visual Display Unit)

,

plotter

, dan

printer

.

Data yang telah masuk akan diolah melalui CPU yang di hubung -

kan dengan:

a. unit penyimpanan (

disk drive

,

tape drive

) untuk disimpan dalam

disket atau CD;

b. unit keluaran (

printer

dan

plotter

) untuk dicetak menjadi data

dalam bentuk peta;

c.

VDU

(layar monitor) untuk ditayangkan agar dapat dikontrol

oleh para pemakai dan programer (pembuat program);

d.

scanner

, yaitu alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas

atau gambar;

e.

CD-ROM

, yaitu alat untuk menyimpan program;

f.

digitizer

, yaitu alat pengubah data asli (gambar) menjadi data

digital (angka);

g.

plotter

, yaitu alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif

besar;

Gambar 3.5

Scanner

Scanner

termasuk alat masukan (

input

)

dalam SIG.

Sumber

:

www.nuggetlab.com

Gambar 3.6

Plotter

Peta dengan ukuran yang besar dapat

dicetak dengan menggunakan

plotter

.

Sumber

:

http://vlsi.ee.iastate.edu

h.

printer

, yaitu alat yang mencetak data maupun peta dalam

ukuran relatif kecil;

Proses digitasi dalam SIG meliputi

tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Digitasi objek region.

2. Digitasi objek garis.

3. Digitasi objek titik.

Sumber

:

Pengoperasian Program MapInfo dalam

Aplikasi Sistem Informasi Geografis,

2000

Geografia

Sistem Informasi Geografis (SIG)

79

i.

CPU

, yaitu pusat pemrosesan data digital;

j.

VDU

, yaitu layar monitor untuk menayangkan hasil

pemrosesan;

k.

disk drive,

yaitu bagian CPU untuk menghidupkan program;

l.

tape drive,

yaitu bagian CPU untuk menyimpan program.

2. Perangkat Lunak (

Software

)

Perangkat lunak merupakan sistem yang berfungsi untuk

memasuk kan, menyimpan, dan mengeluarkan data yang di perlukan.

Perangkat lunak meliputi proses komputerisasi yang berhubungan

dengan masukan data, data tambahan, data dasar geografi,

transformasi, dan penayangan serta pelaporan data. Beberapa jenis

software

berupa program komputer yang biasa dimanfaatkan antara

lain program

AutoCad

,

ArcInfo

,

ArcView

, dan program lainnya.

3. Kemampuan Manusia (

Brainware

)

Brainware

merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan

dan pemanfaatan SIG secara efektif dan e

fi

sien. Secanggih apapun

teknologi yang digunakan, manusia merupakan subjek (pelaku)

yang sangat penting dalam mengendalikan seluruh sistem. Artinya,

manusia tetap memegang peran yang sentral dalam SIG. Koordinasi

dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang

diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini

disajikan skema dari komponen-komponen dalam SIG.

C

Pengelolaan SIG

1.

Input

data

2.

Output

data

3.

Brainware

Z

oom

Bagan 3.1

Komponen-Komponen dalam SIG

Perangkat Keras

(

Hardware

)

Komponen SIG

Perangkat Lunak

(

Software

)

Intelegensi Manusia

(

Brainware

)

Alat Masukan

(

Input

)

Alat Pemrosesan

Alat Keluaran

(

Output

)

1. Sumber Informasi Geografis

Sumber informasi geogra

fi

bersifat

fl

eksibel dari waktu ke waktu

sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam

geogra

fi

, informasi yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang

dimiliki ilmu lain, yaitu:

a. merupakan pengetahuan (

knowledge

) hasil pengalaman;

b. tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan

yang berurut dan teratur;

c. logis, artinya masuk akal dan menunjukkan hubungan sebab

akibat;

d. objektif, artinya berlaku umum dan memiliki sasaran yang jelas

dan teruji.

Selain memiliki keempat c

iri tersebut, geografi juga harus

menunjuk kan ciri spasial (keruangan) dan regional (kewilayahan).

Aspek spasial dan regional merupakan karakteristik khas geogra

fi

yang menjadi pembeda dengan ilmu-ilmu lain. Mengingat geogra

fi

80

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

merupakan studi mengenai gejala alam dan sosial dari sudut pandang

spasial dan regional, informasi geogra

fi

bersumber dari objek material

geogra

fi

itu sendiri (geosfer).

a. Gejala-Gejala Litosfer

Litosfer meliputi gejala-gejala relief dan topogra

fi

, jenis tanah dan

batuan, serta sistem pelapisan batuan. Contoh informasi geogra

fi

s yang

menyajikan gejala litosfer dapat dilihat pada

Gambar 3.7

.

Gambar 3.7

Kepulauan Papua

Informasi geografis yang menyajikan gejala

litosfer di kepulauan Papua.

Sumber

:

Microsoft Encarta Premium DVD,

2006

Hutan

Padang rumput

Pegunungan

Lautan dan danau

Es

Keterangan

Peta 3.1

Peta Dangkalan Sunda dan

Dangkalan Sahul

Peta Dangkalan Sunda dan Dangkalan

Sahul termasuk informasi geografis yang

menyajikan gejala hidrosfer

.

b. Gejala-Gejala Hidrosfer

Gejala-gejala ini berkaitan dengan dinamika kawasan perairan,

baik wilayah perairan darat maupun perairan laut yang menyangkut

bentuk, pola, sifat, serta fenomena lainnya tentang perairan. Contoh

informasi geogra

fi

s yang menyajikan gejala hidrosfer dapat dilihat

pada

Peta 3.1

.

Sumber

:

Atlas Tematik,

2004

Daerah dangkalan Sunda (di sebelah barat) dan Dangkalan Arafura-Sahul (di sebelah timur) dengan kedalaman 200 m

Dangkalan Sunda

Dangkalan Arafura-Sahul

0

300

600

900 km

U

c. Gejala-Gejala Atmosfer

Gejala ini berkaitan dengan dinamika atmosfer baik dalam

waktu singkat maupun waktu yang lama. Dinamika atmosfer

terdiri atas kondisi cuaca dan iklim, unsur-unsurnya, serta faktor

yang memengaruhinya, seperti suhu, kelembapan, tekanan udara,

gerakan angin, curah hujan, dan perubahan musim. Contoh

informasi geogra

fi

s yang menyajikan gejala atmosfer dapat dilihat

pada

Peta 3.2

.

1. Geosfer

2. Litosfer

3. Hidrosfer

4. Atmosfer

5. Biosfer

Z

oom

Sistem Informasi Geografis (SIG)

81

Peta 3.2

Peta Pola Iklim Amerika Serikat

Peta Pola iklim Amerika Serikat termasuk

informasi geografis yang menyajikan gejala

atmosfer

.

Teluk Meksiko

Laut Artik

Wilayah Iklim

Sumber

:

Microsoft Encarta Premium DVD,

2006

Samudra

Atlantik Utara

Benua dengan musim panas

yang hangat

Benua dengan musim panas

yang panas

Subtropis yang lembap

Pesisir Barat

Semiarid

Gurun

Subartik

Tundra

Hutan hujan tropis

Daerah pegunungan

Mediteran

Samudra

Pasifik Utara

km

mil

400

d. Gejala-Gejala Biosfer

Gejala biosfer berkaitan dengan makhluk hidup dan habitatnya.

Makhluk hidup di permukaan bumi yang menjadi kajian geogra

fi

meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia yang keberadaanya tidak

dapat dilepaskan dari unsur-unsur litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Sebagai contoh, persebaran dan kepadatan penduduk.

Kepadatan Penduduk

0 – 5

5 – 10

10 – 25

25 – 50

50 – 100

100 – 250

250 – 500

500 – 1000

1000 – 2500

5000 – 10000

10000 – 25000

2500 – 5000

25000 – 50000

50000 – 100000

0

1000

2000

3000

km

Peta 3.3

Peta Persebaran Penduduk di Benua

Amerika

Peta Persebaran Penduduk di Benua

Amerika termasuk informasi geografis

yang menyajikan gejala biosfer

.

Sumber

:

http//.gisweb.ciat.cgiar

e. Gejala-Gejala Sosial Budaya

Gejala sosial budaya berkaitan dengan akti

fi

tas dan produk hasil

rekayasa manusia. Beberapa contoh gejala sosial budaya buatan

manusia antara lain bangunan, persebaran daerah wisata non

alamiah, persebaran rumpun bahasa yang digunakan penduduk,

dan jaringan transportasi.

Laut Karibia

Samudra

Pasifik

Samudra

Atlantik

82

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

Gejala-gejala sosial budaya merupakan fenomena di permukaan

bumi sebagai produk buatan manusia. Untuk mendapatkan

informasi, dilakukan penelitian langsung maupun tidak langsung.

Penelitian langsung maksudnya dilakukan secara primer di lapangan

dan tidak langsung dengan cara memanfaatkan data hasil penelitian

pihak lain.

Peta 3.4

Peta Rumpun Bahasa di Benua Eropa

Peta Rumpun Bahasa di Benua Eropa

termasuk informasi geografis yang

menyajikan gejala sosial budaya.

1 Portugal

15 Norwegia

29 Latvia

2 Spanyol

16 Islandia

30 Breton

3 Galician

17 Slovenia

31 Gaelic

4 Catalan

18 Kroasia

32 Albania

5 Prancis

19 Serbia

33 Yunani

6 Provencal

20 Macedonia 34 Basque

7 Italia

21 Bulgaria

35 Hungaria

8 Rumania

22 Slovakia

36 Estonia

9 Jerman

23 Rep. Ceko 37 Finlandia

10 Flemish

24 Polandia

38 Saami

11 Belanda

25 Belarusia

12 Inggris

26 Ukraina

13 Denmark

27 Rusia

14 Swedia

28 Lithuania

Bahasa Slav

Bahasa Jerman

Bahasa Romawi

Bahasa Ural

Bahasa Celtic

Bahasa Yunani

Bahasa Albania

Bahasa Basque

Sumber

:

Microsoft Encarta Premium DVD,

2006

2. Cara Mengelola Informasi Geografis

Secara umum proses SIG terdiri atas tiga bagian (subsistem),

yaitu subsistem masukan data (

input

data), manipulasi dan analisis

data, serta menyajikan data (

output

data).

a. Subsistem Masukan Data

Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah

data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG.

Semua data dasar geogra

fi

diubah dulu menjadi data digital sebelum

dimasukkan ke komputer.

Data digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan peta

(garis atau area) karena jumlah data yang disimpan lebih banyak

dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar

geogra

fi

, yaitu data spasial dan data atribut.

1)

Data spasial

(keruangan)

, yaitu data yang menunjukkan ruang,

lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial

berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh

dalam bentuk cetak kertas.

2)

Data atribut

(deskripsi)

, yaitu data yang terdapat pada ruang

atau tempat yang menerangkan suatu informasi. Data atribut

diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular

(data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut

dapat dilihat dari segi kualitas, seperti kekuatan pohon, dan

dapat dilihat dari segi kuantitas, seperti jumlah pohon.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (

dot

),

garis (

vektor

), poligon (

area

), dan pixel (

grid

). Data dalam bentuk titik

(

dot

), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi, dan topogra

fi

.

Data dalam bentuk garis (

vektor

), meliputi jaringan jalan, pipa air

minum, pola aliran sungai, dan garis kontur.

Wujud data vektor adalah ....

a. deskripsi keadaan suatu

wilayah berwujud peta

b. data berbentuk

pixel

c. data manual

d. data garis atau poligon

e. data yang berasal dari survei

lapangan

JAWABAN

Wujud data vektor adalah data garis

atau poligon.

Jawab:

d

Soal SPMB 2002

1. Dot

2. Vektor

3.

Area

4. Grid

Z

oom

Sistem Informasi Geografis (SIG)

83

Gambar 3.8

Citra Satelit

Citra satelit merupakan salah satu sumber

data dalam SIG.

Sumber

:

www.aggressivesoftwarecom-satelite

Data dalam bentuk poligon (

area

), meliputi daerah administrasi,

geologi, geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah. Data

dalam bentuk pixel (

grid

), meliputi citra satelit dan foto udara. Data

dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu

data lapangan (terestris), data peta, dan data penginderaan jauh.

1) Data Lapangan (Terestris)

Data terestris

adalah data yang diperoleh secara langsung melalui

hasil pengamatan di lapangan karena data ini tidak terekam dengan

alat penginderaan jauh. Misalnya, batas administrasi, kepadatan

penduduk, curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng.

2) Data Peta

Data peta

adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam

SIG yang diperoleh dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk

digital.

3) Data Penginderaan Jauh

Data penginderaan jauh merupakan data dalam bentuk citra

satelit dan foto udara (pesawat udara). Citra yang diperoleh dari

satelit dapat langsung digunakan karena sudah dalam bentuk digital.

Adapun foto udara sebelum diubah ke dalam bentuk digital harus

dilakukan interpretasi terlebih dahulu.

b. Subsistem Manipulasi dan Analisis Data

Subsistem ini berfungsi menyimpan, menimbun, menarik

kembali data dasar, dan menganalisis data yang telah tersimpan

dalam komputer. Ada beberapa macam analisis data, antara lain

sebagai berikut.

1)

Analisis lebar,

yaitu analisis yang dapat menghasilkan gambaran

daerah tepian sungai dengan lebar tertentu. Kegunaannya antara

lain untuk perencanaan pembangunan bendungan sebagai

penanggulangan banjir.

2)

Analisis penjumlahan aritmatika,

digunakan untuk menangani

peta dengan klasi

fi

kasi, hasilnya menunjukkan peta dengan

klasi

fi

kasi baru.

3)

Analisis garis dan bidang,

dapat digunakan untuk menentukan

wilayah dalam radius tertentu. Misalnya, daerah rawan banjir,

daerah rawan gempa, dan daerah rawan bencana lainnya.

1. Data lapangan

2. Data peta

3.

Data penginderaan jauh

Z

oom

84

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

c. Subsistem Penyajian Data

Subsistem ini berfungsi menyajikan atau menampilkan hasil

akhir dari proses SIG. Hasil akhir tersebut dapat berupa peta, tabel,

gra

fi

k, dan laporan. Keluaran data hasil SIG sangat bermanfaat dalam

berbagai bidang untuk perencanaan, analisis, dan peng ambilan

keputusan suatu kebijakan tertentu.

1. Legenda

2. Skala

3.

Zoom In

4.

Zoom Out

5.

Pan

6.

Searching

7.

Link

Z

oom

Eksplorasi

Kelompok 1.1

Sebutkan manfaat-manfaat hasil keluaran data SIG (

output

) dalam berbagai bidang

kehidupan. Diskusikan dengan anggota kelompok Anda dan presentasikan hasilnya di

depan kelas.

D

Aplikasi SIG

Dalam aplikasi SIG, terdapat beberapa sarana petunjuk yang

dapat dijadikan standar untuk memaknai peta yang tampil di layar

monitor, yaitu sebagai berikut.

1. Legenda

Legenda

adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta,

seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga

adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.

2. Skala

Skala

adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan

ukuran sebenarnya di lapangan.

3.

Zoom In

/

Zoom Out

Peta di layar dapat diperbesar dengan

zoom in

dan diperkecil

dengan

zoom out

.

4.

Pan

Dengan fasilitas

pan

, peta dapat digeser-geser untuk melihat

daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.

5.

Searching

Sarana ini digunakan untuk mencari letak suatu fenomena.

6. Pengukuran

Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengukur jarak antartitik, jarak

rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif.

7. Informasi

Setiap fenomena yang digambarkan, dilengkapi dengan

informasi yang dapat dilihat jika fenomena tersebut di-

klik

. Misalnya,

pada

software

SIG, jaringan jalan jika di-klik pada suatu ruas jalan

akan memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa

yang menjadi ujung jalan, dan jalan-jalan lain yang berhubungan

dengan jalan yang bersangkutan.

8.

Link

Selain informasi dari

database

, SIG memungkinkan pula

menghubung kan data fenomena pada peta dengan data dalam

bentuk lain, seperti gambar, video, ataupun web. Tampilan SIG dapat

menampilkan fenomena dua dimensi ataupun tiga dimensi.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

85

Berikut ini akan diuraikan aplikasi SIG dalam manajemen tata

guna lahan, inventarisasi sumber daya alam, dan bidang sosial.

a. Manajemen Tata Guna Lahan

Lahan merupakan komponen penting dalam perkembangan

budaya manusia. Pendayagunaan lahan yang dimiliki oleh

pemerintah daerah maupun masyarakat perlu dilakukan dengan

penuh pertimbangan dari berbagai segi. Keberadaan lahan di kota

biasanya dibagi menjadi daerah permukiman, industri, perdagangan,

perkantoran, hiburan, olah raga, dan fasilitas umum lainnya. SIG

harus dapat membantu pembuatan perencanaan setiap wilayah

tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk

pembangunan yang diperlukan.

Lokasi yang akan dibangun di daerah perkotaan perlu dipertimbang-

kan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentu yang bisa

menyebabkan ketimpangan ekosistem. Misalnya, pembangunan tempat

pembuangan sampah. Kriteria-kriteria yang dapat dijadikan parameter

antara lain di luar area permukiman, berada dalam radius 10 meter dari

genangan air, berjarak 15 meter dari jalan raya, dan adanya fasilitas jalan

raya yang memadai. Dengan kemampu an SIG yang dapat memetakan

fenomena yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteria ini

nanti akan digabungkan sehingga me muncul kan irisan daerah yang

tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat layak dengan seluruh kriteria.

Jadi, analisis SIG ini juga dapat dijadikan arena studi kelayakan bagi

rencana pembangunan.

Begitu juga untuk kepentingan perencanaan pembangunan

fasilitas lainnya, SIG dapat dijadikan sebagai salah satu acuan

yang perlu diper timbangkan agar proses pembangunan itu sendiri

bersinergi dengan unsur-unsur lainnya.

Di daerah perdesaan, manajemen tata guna lahan lebih banyak

berorientasi pada sektor pertanian. Ababila unsur-unsur fisik

telah terpetakan dengan baik akan membantu penentuan lokasi

tanaman, jenis tanaman yang cocok, jenis pupuk yang dipakai,

dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Begitu juga halnya

dengan pembangunan irigasi dapat dibantu dengan analisis SIG,

seperti berupa peta sawah dan ladang, peta permukiman penduduk,

ketinggian setiap tempat, dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi

gudang dan pemasaran hasil pertanian pun dapat terbantu dengan

memanfaatkan peta produksi pangan, penyebaran konsumen, dan

peta jaringan transportasi.

Sumber:

www.lampungtengah.go.id

Gambar 3.9

Irigasi

Pembangunan irigasi merupakan salah satu

contoh aplikasi SIG dalam manajemen tata

guna lahan.

1. Manajemen tata guna lahan

2. Inventarisasi sumber daya alam

Z

oom

86

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

Informasi yang berhubungan dengan

Sistem Informasi Geografis (SIG)

dalam pengelolaan sumber daya

alam dapat Anda temukan di situs

www

.

cifor

.

cgian

.

org

Intenet

Jelajah

Interpretasi

Individu 1.1

Jika Anda ingin membuat peta kesesuaian lahan dengan SIG, data apa sajakah yang

diperlukan. Kerjakan dalam buku tugas dan kumpulkan hasilnya kepada guru Anda.

Sebelum aplikasi SIG digunakan untuk membantu pengambilan

keputusan, tugas dari pemerintah daerah terlebih dahulu adalah

memasukkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi dan

potensi daerahnya. Data yang perlu disiapkan antara lain peta dan

data statistik daerah. Untuk peta dapat menggunakan data yang

sudah ada yang disediakan oleh Bakosurtanal atau lembaga lain yang

terkait. Data statistik dapat diperoleh dari hasil sensus yang biasanya

terdapat di Badan Pusat Statistik (BPS) atau data-data lainnya yang

berasal dari departemen atau lembaga lain.

b. Inventarisasi Sumber Daya Alam

Pembangunan di Indonesia harus terus ditingkatkan sesuai

dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya

budaya. Per kembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang

rinci, cepat, dan aktual tentang sumber daya yang dimiliki oleh setiap

wilayah. Berbagai data sumber daya hasil penelitian dapat dijadikan

sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan.

Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam antara lain

sebagai berikut.

1) Untuk pengawasan daerah bencana alam, seperti:

a) memantau luas wilayah bencana alam;

b) memetakan wilayah rawan bencana;

c) pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang;

d) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah

bencana.

Sebutkan lembaga-lembaga terkait di

Indonesia yang membuat peta. Tulis

jawaban Anda pada buku tugas dan

serahkan hasilnya kepada guru untuk

dinilai.

Barometer

Sumber:

Tempo,

18 Agustus

2005

Gambar 3.10

Longsor

SIG bermanfaat dalam memantau luas

wilayah bencana alam, seperti bencana

tanah longsor

.

2) Untuk mengetahui distribusi kawasan lahan, seperti:

a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;

b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;

c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;

d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

3) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,

seperti minyak bumi, batu bara, emas, besi, perak, dan barang

tambang lainnya.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

87

c. Bidang Sosial

Modal pembangunan tidak hanya memanfaatkan sumber daya

alam, tetapi juga sumber daya manusia dan sumber daya sosial. SIG

juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Khusus dalam bidang

sosial, SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut:

1) untuk pendataan dan kemungkinan pengembangan pusat-pusat

pertumbuhan ekonomi;

2) mengetahui luas dan persebaran, serta kualitas lahan pertanian

dan kemungkinan pola drainasenya;

3) untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk,

kawasan industri, pendidikan, rumah sakit, perkantoran, sarana

hiburan dan rekreasi, serta pembuatan jalur hijau;

4) mengetahui potensi dan persebaran penduduk;

5) untuk pendataan dan pengembangan jaringan sarana transportasi

dan komunikasi.

E

Keuntungan SIG

Komputer pada saat ini telah menjadi alat bantu yang makin

banyak digunakan. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena

penyajian data geosfer secara manual memerlukan waktu dan proses

yang relatif lama. Di samping itu, informasi yang di gambarkan

melalui komputer dan SIG akan lebih teliti, lebih banyak, dan aktual.

Mengapa geogra

fi

memerlukan SIG? Sebab objek material geogra

fi

adalah geosfer. Agar data geosfer itu cepat dan mudah diperoleh

maka SIG menjadi sarana yang sangat penting.

Untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat

diperlu kan alat bantu untuk menganalisis data yang diperlukan. Alat

bantu tersebut merupakan suatu sistem yang mampu menangani data

geogra

fi

secara cepat, tepat, dan akurat, yaitu sistem komputer. Selain

diper oleh informasi secara cepat, tepat, dan akurat, keuntungan

SIG dengan menggunakan alat bantu komputer antara lain sebagai

berikut.

a. Mudah dalam pengolahan data.

b. Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan

ringkas (berupa disket,

compact disk,

dan

fl

ash disk

).

Mengapa penyajian data geosfer

secara manual memerlukan waktu

dan proses yang relatif lama jika

dibandingkan dengan komputer dan

SIG? Kerjakan dalam buku tugas dan

serahkan hasilnya kepada guru Anda.

Barometer

Sumber:

http//.sidoarjo.sytes.net

Gambar 3.11

Perumahan

SIG dapat dimanfaatkan dalam

pengembangan permukiman penduduk.

88

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

c. Mudah diulang dan dilihat kembali apabila sewaktu-waktu

diperlukan.

d. Mudah diubah dan direvis

i apabila sewaktu-waktu ada

perubahan.

e. Mudah dibawa, dikirim, dan ditransformasikan (dipindahkan).

f.

Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual.

g. Relatif lebih murah dibandingkan dengan survei lapangan.

h. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar

bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi dengan

variasi warna yang sesuai.

i.

Berdasarkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusan

dengan tepat dan cepat.

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau

Geographychal

Information System

(GIS) adalah suatu sistem informasi

yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,

memanggil kembali, mengolah, menganalisis,

menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi

geografis atau data

geospatial

untuk mendukung

pengambilan keputusan.

Keunggulan SIG secara khusus antara lain sebagai

berikut.

1. Memetakan letak.

2. Memetakan kuantitas.

3. Memetakan kerapatan.

4. Memetakan perubahan.

5. Memetakan rasio yang ada di dalam dan di luar

suatu area.

Secara umum, SIG terdiri atas tiga subsistem, yaitu

sistem masukan, sistem

software

dan

hardware

, serta

sumber-sumber data

geospatial

.

Rangkuman

Komponen-komponen utama yang terdapat dalam

SIG meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan

kemampuan intelegensi manusia.

Informasi geografi bersumber dari objek material

geografi yaitu geosfer yang meliputi gejala-gejala

litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan gejala-gejala

sosial budaya.

Data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari

tiga sumber, yaitu data lapangan, data peta, dan data

penginderaan jauh.

Sistem Informasi Geografis dapat diaplikasikan dalam

berbagai bidang, antara lain sebagai berikut.

1. Manajemen tata guna lahan.

2. Inventarisasi sumber daya alam.

3. Bidang sosial.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

89

Setelah mempelajari bab ini, adakah materi yang belum

Anda pahami? Jika ada, materi apakah yang belum Anda

pahami tersebut? Diskusikanlah materi tersebut bersama

Apa yang Belum Anda Pahami?

teman-teman dengan bimbingan guru Anda atau dengan

membuka kembali materi yang belum dipahami tersebut

pada buku sumber yang ada.

contohnya

Peta Konsep

Data Lapangan

Data Peta

Komputer

Hardware

Software

Input

• Pemrosesan

Output

ArcInfo

ArcView

MapInfo

• Program-program yang lain

• Peta

• Tabel

• Grafik

• Laporan

• Manajemen tata guna lahan

• Inventarisasi sumber daya alam

• Bidang sosial

Data-Data

Geografis

Data

Penginderaan Jauh

termasuk dalam

termasuk

dalam

termasuk dalam

diolah

dengan

melalui

terdiri

atas

menghasilkan

menghasilkan

bermanfaat

dalam

90

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

B. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Uji Kemampuan Bab 3

Kerjakan pada buku latihan Anda.

A. Jelaskan konsep-konsep berikut.

Sistem Informasi Geogra

fi

s

Geosfer

• Input

data

Layer

peta

• Output

data

Feature

• Geospatial

Poligon

• Brainware

Vektor

1. Berikut ini yang termasuk

software

Sistem

Informasi Geogra

fi

s adalah ....

a.

Trans Tool

b.

Pagemaker

c.

Mapinfo

d.

Encarta

e.

Photoshop

2. Kumpulan tema-tema yang ditayangkan da-

lam SIG dinamakan ....

a.

poligon

b.

vektor

c.

feature

d.

layer

e.

dot

3. Gejala dan kenampakan berikut ini yang

merupakan contoh data kuantitatif adalah

....

a. kepadatan penduduk

b. morfologi wilayah

c. kondisi iklim

d. struktur batuan

e. jenis tanah

4. Perhatikan peta berikut ini.

c. barat

d. timur

e. tenggara

5. Pernyataan berikut ini yang termasuk sumber

data

geospatial

adalah ....

a. daftar riwayat hidup

b. makalah

c. biogra

fi

d. laporan

e. data statistik

6. Komponen utama sistem informasi geogra

fi

s

terdiri atas ....

a.

hardware

,

software

, dan intelegensi manu-

sia

b.

hardware

,

software

, dan data

geospatial

c.

software

, data

geospatial

, dan intelegensi

manusia

d. data

geospatial

, intelegensi manusia, dan

hardware

e.

hardware

,

software

, dan data

input

atau

masukan

7. Dalam SIG,

plotter

dan

VDU

termasuk dalam

subsistem ....

a. alat

output

data

b. alat

input

data

c. alat pemrosesan data

d.

alat menyimpan data

e. alat penayangan data

8. Dalam SIG,

scanner

dan

digitizer

termasuk

dalam subsistem ....

a. alat

output

data

b. alat

input

data

c. alat pemrosesan data

d. alat menyimpan data

e. alat penayangan data

9. Elemen-elemen pokok yang termasuk ke da-

lam data gra

fi

s adalah ....

a.

poligon

, posisi, dan titik

b.

node

, busur, dan atribut

c. busur, garis, dan

poligon

d. titik, garis, dan

poligon

e. titik, garis, dan atribut

Dilihat dari persebaran kota pada peta di

atas, daerah yang paling padat penduduknya

adalah wilayah bagian ....

a. utara

b. selatan

Sistem Informasi Geografis (SIG)

91

10. Data-data

geospatial

berikut ini yang merupakan

bentuk garis adalah ....

a.

node

b. curah hujan

c. garis kontur

d. citra satelit

e. foto udara

11. Perhatikan peta berikut ini.

14. Ketampakan

wilayah berikut ini yang

termasuk ke dalam jenis data titik adalah ....

a. pola penggunaan lahan

b. garis-garis kontur

c. daerah rawan bencana

d. jaringan transportasi

e. ketinggian tempat

15. Peta yang d

ihasilkan dari atau digambar

secara manual tanpa bantuan SIG dinamakan

peta ....

a. analog

b. digital

c. tematik

d. topogra

fi

e. bathimetrik

16. Kemunculan SIG pada 1964 berawal dari ....

a. penentuan lokasi industri

b. kebutuhan ilmu pengetahuan

c.

analisis data lahan untuk lahan pertanian

d. analisis data kependudukan

e. perkembangan komputer

17. SIG dalam istilah asing disebut ....

a.

geospatial

b.

geographycal information system

c.

remote sensing

d.

spatial analysis

e.

spatial system

18. S

alah satu kegiatan dalam SIG, yaitu tumpang

susun peta disebut ....

a.

overlay

b.

database

c.

feature

d. digitasi

e.

scanning

19. SIG sebagai ilmu merupakan cabang dari ....

a. geogra

fi

fi

sik

b. geogra

fi

sosial

c. geogra

fi

budaya

d. geogra

fi

regional

e. geogra

fi

teknik

20.

Perencanaan pembangunan bendungan dapat

dianalisis dengan menggunakan ....

a. analisis lebar

b. analisis penjumlahan aritmatika

c. analisis garis

d. analisis bidang

e. analisis spasial

Berdasarkan data

geospatial

di atas, wilayah

yang memiliki curah hujan paling tinggi

adalah kawasan sebelah ....

a. utara

b. tengah

c. barat

d. timur

e. selatan

12. Ketampak

an wilayah berikut ini yang termasuk

ke dalam jenis data

vektor

adalah ....

a. pola aliran sungai

b. sebaran jenis tanah

c. kondisi geologi

d. curah hujan

e. topogra

fi

13. Kumpulan

data yang terdapat dalam ruang

yang menjelaskan suatu informasi dinamakan

data ....

a. spasial

b. lokasi

c. tabular

d. atribut

e.

vektor

Teluk Meksiko

Laut Artik

Wilayah Iklim

Samudra

Atlantik

Utara

Benua dengan musim panas

yang hangat

Benua dengan musim panas

yang panas

Subtropis yang lembap

Pesisir Barat

Semiorid

Gurun

Subartik

Tundra

Hutan Hujan Tropis

Daerah pegunungan

Mediteran

Samudra

Pasifik Utara

92

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

Kajian Geografi Bab 3

Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5–8

orang dengan komposisi disesuaikan dengan kondisi

kelas Anda. Lakukan analisis dan kajian mengenai

hal-hal berikut.

a. Apakah SIG itu?

b. Keunggulan dari SIG?

c.

Metode kerja dari SIG?

d. Bagaimana aplikasi dan kegunaan SIG dalam

kehidup an?

Lakukan tugas analisis tersebut disertai data dan

referensi yang mendukung terhadap tugas. Kumpulkan

tugas dalam bentuk paper. Hasil analisis terbaik akan

dipresentasikan di depan kelas.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Uraikan pengertian SIG.

2. Deskripsikan lima keunggulan SIG.

3. SIG berusaha memetakan data spasial berbagai

wilayah di permukaan bumi berdasarkan

layer

-

layer

tertentu. Deskripsikan maksud pernyataan

tersebut.

4. SIG terdiri atas tiga subsistem utama. Uraikan

dan terangkan setiap subsistem tersebut.

5. Uraikan tiga komponen utama SIG.

6. Apa yang dimaksud dengan data

geospatial

?

7. Uraikan dua jenis data dasar geogra

fi

.

8. Berikan masing-masing tiga contoh data yang

berbentuk

dot

,

vektor

, dan

poligon

.

9. Dalam SIG dikenal beberapa macam analisis,

deskripsikan setiap analisis tersebut.

10. B

erikan beberapa contoh aplikasi SIG dalam

kehidupan sehari-hari.

Uji Kemampuan Semester 1

93

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Uji Kemampuan Semester 1

Kerjakan pada buku latihan Anda.

1. Peta kali pertama dibuat oleh ....

a. Eratosthenes d. Strato

b. Socrates

e. Karl Marx

c. Ptolemaeus

2. Ilmu, seni, dan teknik pembuatan peta dipelajari

dalam ....

a. geogra

fi

d.

oseanogra

fi

b. kartogra

fi

e. biogeogra

fi

c. geomorfologi

3. Proses penggambaran permukaan bumi pada

suatu permukaan yang datar disebut ....

a.

poligon

d. konveksi

b. distorsi

e. proyeksi

c. absorpsi

4. Skala peta adalah perbandingan jarak di peta

dengan ....

a. luas daerah di permukaan bumi

b. kondisi geogra

fi

s di permukaan bumi

c. kondisi astronomis di permukaan bumi

d. jarak sebenarnya di permukaan bumi

e. fenomena alam di permukaan bumi

5. Jika ingin menampilkan data yang detail pada

peta, digunakan skala ....

a. besar

d. angka

b. sedang

e. garis

c. kecil

6. Tanda arah (tanda orientasi) pada peta biasanya

menunjukkan arah ....

a. barat

d. selatan

b. timur

e. utara

c. tenggara

7. Batas kabupaten, provinsi, dan negara pada peta

menggunakan simbol ....

a. warna

d. area

b. titik

e. aliran

c. garis

8. Simbol gunung pada peta berbentuk ....

a. lingkaran

d. kubus

b. segitiga

e. persegi panjang

c. balok

9. Laut dan danau pada peta dicirikan dengan

warna ....

a. hijau

d. merah

b. kuning

e. hitam

c. biru

10. Alat yang digunakan untuk memperbesar dan

memperkecil peta adalah ....

a. kompas

d. fotokopi

b. meteran

e. pantograf

c. penggaris

11. Ilmu dan s

eni untuk mendapatkan informasi

tentang suatu objek atau fenomena dengan suatu

alat tanpa kontak langsung dengan objek atau

fenomena yang dikaji disebut ....

a. kartogra

fi

b. Sistem Informasi Geogra

fi

s (SIG)

c. Penginderaan Jauh (PJ)

d. geomorfologi

e. meteorologi

12. Data hasil penginderaan jauh dinamakan ....

a. wahana

d. citra

b. foto udara

e. sensor

c. satelit

13. Kendaraan yang membawa alat pemantau dalam

penginderaan jauh disebut ....

a. wahana

d. citra

b. foto udara

e. sensor

c. satelit

14. Penginderaan jauh yang menggunakan sumber

tenaga matahari sering dinamakan sistem ....

a. aktif

b. pasif

c. distribusi daya

d.

distribusi gelombang bunyi

e. distribusi gelombang elektromagnetik

15. Alat untuk melacak, men deteksi, dan merekam

suatu objek dalam jangkauan tertentu, yaitu ....

a. wahana

d. citra

b. foto udara

e. sensor

c. satelit

16. Pada perekaman objek suatu daerah digunakan

kamera yang memiliki panjang fokus 20 mm (f).

Jika tinggi terbang pesawat 2.000 meter di atas

permukaan laut (H) dan ketinggian objek 200

meter di atas permukaan laut (h), skala foto udara

tersebut adalah ....

a. 1:70.000

d. 1:100.000

b. 1:80.000

e. 1:50.000

c. 1:90.000

17. Foto yang sesuai digunakan untuk mendeteksi

pencemaran air dan banjir adalah jenis foto ....

a. ultraviolet

d. inframerah asli

b. ortokromatik e. inframerah modi

fi

kasi

c. pankromatik

18. B

erikut ini adalah contoh citra satelit untuk

penginderaan sumber daya bumi, yaitu ....

a. citra MSS

b. citra satelit Viking (AS)

c. citra satelit Venera (Rusia)

d. NOAA (AS)

e. citra Landsat (AS)

94

Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII

19. Kegiatan untuk mengkaji foto udara atau citra

satelit dengan maksud untuk mengidenti

fi

kasi

dan memaknai objek tertentu disebut ....

a. interpretasi citra

b. identi

fi

kasi citra

c. deteksi citra

d. asosiasi citra

e. apresiasi citra

20. Alat yang dig

unakan untuk mengidenti

fi

kasi

citra penginderaan jauh adalah ....

a. anemometer d. stereoskop

b. higrometer

e. mikroskop

c. barograf

21.

Scanner

dan

digitizer

pada SIG termasuk ....

a. alat masukan (

input

)

b. alat keluaran (

output

)

c. alat pemrosesan

d.

software

e.

hardware

22. Alat

untuk mengubah data asli (gambar) menjadi

data digital (angka) adalah ....

a.

scanner

d. CPU

b.

digitizer

e. VDU

c.

plotter

23. Kemamap

uan manusia dalam pengelolaan

pemanfaatan SIG disebut ....

a.

software

d.

input

data

b.

hardware

e.

output

data

c.

brainware

24. Pola iklim suatu wilayah merupakan sumber

informasi geogra

fi

mengenai gejala ....

a. litosfer

d. hidrosfer

b. pedosfer

e. atmoafer

c. biosfer

25. Berikut

ini yang termasuk dalam data atribut

yaitu ....

a. foto udara

d. peta analog

b. citra satelit

e. data statistik

c. penginderaan jauh

26. Ketinggian tempat termasuk data ....

a. titik

d.

grid

b. garis

e.

vektor

c.

poligon

27. A

nalisis data yang dapat digunakan untuk

menentukan daerah rawan banjir, rawan gempa,

dan rawan bencana lainnya adalah ....

a. analisis lebar

b. analisis panjang

c. analisis penjumlahan aritmatika

d. analisis pengurangan aritmatika

e. analisis garis dan bidang

28.

Software

yang dapat digunakan dalam Sistem

Informasi Geogra

fi

s adalah ....

a.

MapInfo

d.

Photoshop

b.

Pagemaker

e.

Correl Draw

c.

Trans Tool

29. Sistem Informasi Geog

rafis sebagai ilmu

merupakan cabang dari geogra

fi

....

a. regional

d. budaya

b. sosial

e. teknik

c.

fi

sik

30. Peta yang dihasilkan oleh Sistem Informasi

Geogra

fi

s dinamakan peta ....

a. digital

d. topora

fi

b. analog

e. bathimetrik

c. tematik

B.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Apa yang dimaksud dengan peta?

2. Uraikan jenis-jenis proyeksi peta.

3. Berikanlah lima contoh judul peta tematik.

4. Deskrisikan jenis-jenis skala peta.

5. Terangkan macam-macam simbol peta berdasarkan

bentuknya.

6. Uraikan manfaat peta dalam bidang industri dan

pertanian.

7. Deskripsikan pengertian penginderaan jauh.

8. Terangkan perbedaan antara citra, wahana, dan

sensor pada penginderaan jauh.

9. Apa yang dimaksud dengan interpretasi citra?

10. Berikanlah lima contoh manfaat penginderaan

jauh.

11. U

araikan perbedaan rona, pola, situs, dan asosiasi

pada penginderaan jauh.

12. Deskripsikan pola kerja penginderaan jauh.

13. Terangkan perbedaan sistem penginderaan jauh

aktif dan sistem penginderaan jauh pasif.

14. Objek di permuk

aan bumi direkam dengan kamera

yang panjang fokusnya 20 mm. Jika tinggi terbang

pesawat 2.500 m dpl dan ketinggian objek 100 m

dpl, berapakah skala foto udara tersebut?

15. U

raikan pengertian Sistem Informasi Geogra

fi

s.

16. Berikanlah lima contoh

software

SIG.

17. Deskripsikan komponen-komponen SIG.

18. T

erangkan keuntungan Sistem Informasi

Geogra

fi

s dengan menggunakan komputer.

19. U

raikan tiga sumber data dasar yang dimasukkan

dalam SIG.

20. Berikan contoh manfaat SIG dalam inventarisasi

sumber daya alam.